0
Bagi seorang yang masih awam dengan software desktop recording seperti saya, sebagian mungkin akan merasa bingung dan menilai bahwa aplikasi CamStudio adalah aplikasi abal-abal karena dia open source. Hasil video default dengan menggunakan CamStudio sangatlah jelek.
Videonya patah-patah dan tidak seperti layaknya video clear dan lancar. Pada saat pertama kali saya mencari bagaimana caranya, mengotak-atik bagian setting ternyata saya menemukan bagaimana bisa menjadi hasil yang baik tanpa patah-patah. Namun saat itu juga saya bingung, ukuran file lebih besar daripada video default biasa. Sedangkan saya pernah melihat video hasil desktop recording sepanjang lebih kurang 30 menit dengan besar file lebih kurang 60 MB hasilnya baik.
SYARAT:
CamStudio Terbaru + Crack
Format Factory Terbaru
Sebenarnya saya membuat postingan ini karena seringnya komputer saya instal ulang jadi settingan settingan penting dari sofware misalnya CamStudio sering kali berubah dan bahkan hilang karena kelupaan :v Sehingga inisiatif saya tuliskan saja di blog biar jika inul komputer dapat langsung lihat di blog settingan komplit dari CamStudio saya sangat cocok untuk membuat video tutorial agar lebih mudah menjelaskan.

Saya merekam aktifitas hanya sekitar 1 menit saja sudah mencapai belasan MB. Bingung juga bagaimana caranya. Namun akhirnya juga saya menemukan caranya, yaitu dengan mengkonversi jenis file video tersebut ke MP4 menggunakan aplikasi format factory.

Setting Video CamStudio
Langsung saja bagaimana setting video untuk agar lebih berkualitas di CamStudio agar tidak patah - patah versi AM+.

Buka CamStudio, dan pastikan jika hasil video rekaman CamStudio menghasilkan Format AVI atau pada Record to AVI

Langsung kita melangkah pada bagian Tab Region pada CamStudio
Saya ubah menjadi Full Screen karena saya mengharapkan hasil rekaman CamStudio adalah pada semua layar komputer saya
Selanjutnya pada bagian Tab Options -- Program Options. Dibagian inilah banyak saya lakukan perubahan dari settinga default CamStudio menjadi settingan versi SSH Anak Solo.
- Do not record audio : karena saya tidak ingin hasil rekaman CamStudio nantinya ada suara masuk di dalam hasil rekaman
- Minimize program on start recording : karena diharapkan program sofware CamStudio langsung minimize begitu mulai merekam aktifitas layar komputer
- Hide flashing rectangle during recording : karena diharapkan tidak ada flash selama proses merekam layar komputer
- Save settings on exit : sudah jelas bahwa kita akan menyimpan settingan saat keluar dari program CamStudio
- Capture translucent/layered windows : dari settingan defaultnya sudah tercentang
Kemudian pada bagian lain dari Tab Options -- Output directory -- Use specified directory... : karena saya memilih sendiri letak hasil rekaman video CamStudio agar mudah mencari letak file hasil rekamannya
Setelah itu masih pada bagian Tab Options -- Program Options.
Pada Name of AVI file -- Ask for file name : karena saya hendak menamai sendiri hasil rekaman CamStudio sehingga tidak tertukar dengan hasil hasil rekaman CamStudio yang lainnya dan lebih mudah melacak file rekaman
Masih pada Tab Options -- Program Options.
Melangkah pada bagian Keyboard Shotcuts... : karena saya senang menggunakan jalur cepat jadinya yaa ada bagian sorcut CamStudio saya manfaatkan juga sehingga tidak mengganggu hasil rekaman
Settingan sortcut keyboat seperti pada gambar di bawah ini
Lalu kita settins pada bagian Tab Options -- Video Options...
Ini yang menentukan bagus tidaknya hasil rekaman CamStudio dan lancar atau patah patahnya hasil rekaman CamStudio 
Ubah settingan default yang ada menjadi :
- Quality : 95
- Set Key Frames Every : 100 frames
- Capture Frames Every : 4 miliseconds
- Playback Rate : 250 frames/second
OK 
 
Yang terakhir untuk hiasan saja sebenarnya, namun tidak kalah penting untuk dapat lebih jelas menunjukkan yang kita maksud dalam rekaman CamStudio yaitu pada Tab Options -- Cursor Options...
Langsung sesuaikan saja settingan saya ada seperti gambar di bawah ini
Sebenarnya disini yaitu di setting frame yang menjadikan video patah-patah. Frame yang dicapture terlalu sedikit untuk settingan default, akhirnya video patah-patah. Sedangkan untuk kualitas adalah bagaimana qualitas video yang akan di hasilkan, clear atau buram hasilnya.

Untuk bagian Tab Tools, Effect, dan View dihiraukan saja karena tidak saya ubah2 settingan standart defaultnya. Jika kaliah paham silahkan berkreasi mengubah2 settingannya agar cocok kalian pakai di komputerkalian sendiri CamStudio nya.

Next
Newer Post
Previous
This is the last post.

Post a Comment

 
Top